Lubos Michel dilahirkan di Stropkov, Slovakia, pada 16 Mei 1968. Ia menjadi wasit FIFA di usia yang terhitung muda, yakni 25 tahun. Satu lompatan besar dalam karirnya adalah saat ia memimpin partai final Piala UEFA 2003 antara FC Porto melawan Glasgow Celtic. Ia juga turut ambil bagian pada Piala Dunia 2002 dan Euro 2004. Michel menjadi wasit ketiga terbaik dunia versi IFFHS pada 2005, terbaik kedua pada 2006, dan kemudian kembali turun ke peringkat ketiga pada 2007.
Ada beberapa hal menarik mengenai Lubos Michel. Pertama, selain berprofesi sebagai wasit, Michel juga merupakan seorang manajer setelah sebelumnya sempat bekerja sebagai guru. Michel juga menguasai beberapa bahasa, yakni: Inggris, Jerman, Rusia, Polandia, dan Slovakia. Kedua, ia merupakan wasit Slovakia pertama yang memimpin pertandingan di Piala Dunia. Tiga wasit Slovakia sebelum Michel, yakni: Karol Galba, Martin Macka, dan Vojtech Christov terhitung sebagai wasit asal Cekoslovakia.
Pada perhelatan Euro 2004, Michel mendapat kesempatan untuk menjadi wasit pada tiga pertandingan. Ia juga memimpin tiga pertandingan pada Piala Dunia 2006, yakni ketika Portugal membekuk Meksiko dengan skor 2-1 pada babak penyisihan grup, kemudian saat Brasil membekuk Ghana 3-0 di fase 16 besar, dan terakhir pada pertandingan perempat final yang mempertemukan tuan rumah Jerman menantang Meksiko.
Seperti wasit-wasit lain, kontroversi pun xempat mewarnai karir Michel. Hal ini terjadi saat ia memenangkan Liverpool atas Chelsea pada pertandingan semifinal Liga Champions 2005. Saat itu, ia dituduh teledor saat memutuskan bola tendangan Luis Garcia telah melintasi garis gawang Petr Cech. Tuduhan tersebut muncul karena saat gol tersebut berlangsung, Michel sejatinya tidak dapat melihat dengan jelas pergerakan bola dari tempatnya berdiri.
Terakhir kali Michel memimpin partai besar adalah final Liga Champions 2008, yang mempertemukan MU dengan Chelsea. Pada partai yang dimenangkan oleh MU lewat adu penalti tersebut, Michel mencatatkan rekor sebagai wasit kedua yang mengeluarkan kartu merah di final. Kartu merah tersebut diberikan Michel kepada Didier Drogba akibat tindakannya menampar Nemanja Vidic.
Lubos Michel (Slovakia)
12 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments
Posting Komentar